Jumat, 07 Agustus 2015

Terowongan Jukong adalah salah satu diantara jejak hitam putih yang terjadi di Desa Jukong. Terowongan ini merupakan peninggalan dari zaman Belanda yang tidak terawat keberadaannya. Sehingga lokasi yang nampak indah dengan pemandangan sawah atau hutan jati itu nampak tidak terpublikasikan kepada masyarakat umum. Untuk mencapai lokasi terowongan yang ada di Jukong tersebut, masyarakat harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki ataupun dengan menggunakan sepeda.
Dan saat melewati jalan tersebut kita juga disambut dengan indahnya jurang-jurang yang ada dan pohon jati yang cukup banyak. Tidak hanya terowongan yang hampir berukuran 10 meter tersebut saja yang menjadikan suasana di Desa Jukong semakin mistis, namun ada bagian yang terpenting pula yang merupakan sejarah Jukong yaitu adanya rel kereta api yang notabene menurut pembicaraan masyarakat disekitarnya merupakan arus lalu lintas barang maupun orang dari tempat satu menuju ke tempat yang lain. Terowongan jukong tersebut sangat nampak gagah berdiri hingga saat ini karena masyarakat dusun jurang dan dusun tlagah yang berdampingan yang menjadikan terowongan ini sebagai jalur pintas menuju antara kedua dusun tersebut bahkan menuju ke desa yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar